10 Cara Membaca Pikiran Orang Lain
in Psikologi, Tips dan Trik,
Tips Sukses - on 11:52
Kemampuan untuk membaca pikiran
orang lain dan memahami suasana hatinya sangat berguna di berbagai kondisi.
Hal ini akan membuat kita lebih mudah dalam berkomunikasi dengan orang
tersebut, menghindari komentar atau tindakan yang bisa menyakiti hatinya, serta
membuat kita terlihat lebih simpatik. Nah, kira-kira, adakah metode ampuh
untuk melakukan hal tersebut?
Pada kesempatan kali ini,
Top10Indo akan membahas beberapa tips dan cara untuk membaca pikiran orang lain
melalui bahasa tubuh. Dengan memperhatikan bahasa tubuhnya, anda bisa
memperkirakan perasaan dan suasana hati seseorang, serta mengambil tindakan
yang sesuai. Berikut adalah tanda-tanda yang harus diperhatikan:
10. Jarak di antara anda berdua
Cara ini adalah cara yang paling
mudah untuk memahami pikiran orang lain, apakah ia merasa aman dan nyaman
berada di dekat anda, apakah ia menganggap diri anda sebagai sosok yang bisa
dipercaya, dan apakah ia memiliki niatan untuk menganggap anda lebih dari
teman. Perhatikan jarak di mana anda berdua bercakap-cakap. Cobalah
untuk mendekat, dan jika ia tidak menjauhkan posisi tubuhnya, besar kemungkinan
ia merasa aman bersama anda. Untuk mengetahui apakah seorang wanita
memiliki ketertarikan pada anda, cobalah mendekat, dan ketika berbicara
condongkan badan anda ke arahnya. Jika ia tidak menjauh, dan balik
mencondongkan badan ke arah anda, maka kemungkinan besar ada tanda-tanda
ketertarikan pada dirinya terhadap anda.
9. Posisi kepala
Posisi kepala anda hal yang harus
diperhatikan untuk membaca pikiran orang lain dan merupakan salah satu pertanda
yanga paling mudah untuk dibaca. Kepala yang agak condong ke kanan dan ke
kiri menandakan rasa simpati. Jika dikuti dengan senyuman, ada
kemungkinan orang tersebut mencoba bersahabat dengan anda, atau lebih.
Posisi kepala yang menunduk biasanya mengindikasikan bahwa seseorang
merasa malu, atau sedang berusaha menyembunyikan sesuatu. Bahasa tubuh
ini bisa juga mengindikasikan ketidak percayaan pada kata-kata yang anda
ucapkan, apabila diikuti dengan gerakan mata yang menghindari tatapan mata dari
anda.
8. Perhatikan ekspresi matanya
Ekspresi dan gerakan mata adalah
bahasa tubuh yang paling sering digunakan untuk mendeteksi ciri-ciri orang berbohong. Mata yang tidak berani
menatap langsung mata orang lain adalah indikasi kuat orang tersebut sedang
berbohong. Pupil mata (bagian hitam) yang membesar mengindikasikan bahwa
orang tersebut tertarik pada topik yang anda bicarakan.
Mata yang tertuju ke bawah
mengindikasikan rasa ketidaknyamanan, entah itu rasa malu, rasa rendah diri,
atau bahkan rasa marah. Jika seseorang terus menerus mengarahkan matanya
ke bawah saat berbicara dengan anda, cobalah menganalisa penyebabnya, dan
cairkanlah suasana dengan mengganti topik pembicaraan, atau dengan membicarakan
hal-hal yang ia sukai.
7. Mirroring
Yang disebut dengan
"mirroring" adalah tindakan di mana seseorang meniru gerakan dan
bahasa tubuh anda secara tidak sadar, misalkan posisi duduk, posisi kaki, dan
caranya meletakkan tangan. Teknik ini biasanya juga sering digunakan oleh
orang-orang yang menyadarinya untuk memanipulasi pikiran orang lain dan
membuatnya merasa lebih nyaman.
Perhatikanlah orang yang sedang
anda ajak bercakap-cakap. Jika ia berada dalam posisi duduk seperti yang
anda sedang lakukan, maka cobalah untuk mengubah posisi anda. Apabila
kemudian secara tidak sadar ia kembali menyamai posisi duduk anda yang baru,
ada kemungkinan ia menyukai dan mencoba membuat anda merasa nyaman di dekatnya.
6. Posisi tangan
Tangan yang disilangkan di depan
dada (bersedekap) diikuti dengan kaki yang dibuka sedikit lebar menunjukkan
bahwa seseorang ingin menunjukkan dominasinya. Jika diikuti dengan
pandangan mata yang menunduk, kemungkinan besar berarti bahwa orang tersebut
merasa kesal atau bosan. Ada kemungkinan pula bahasa tubuh ini menandakan
bahwa ia merasa tidak nyaman dengan penampilannya.
Perhatikan juga posisi telapak
tangannya. Jika telapak tangan seseorang terlihat terkepal erat, ia
sedang menahan emosi yang terpendam, entah kemarahan, kesedihan, atau
kebosanan. Jika seseorang terus menerus menatap telapak tangannya atau
menggunakannya untuk menyentuh bagian-bagian tubuhnya secara berulang, ia
sedang berusaha membuat perasaannya menjadi tenang.
5. Gerakan-gerakan kecil
Ada berbagai gerakan-gerakan
kecil yang bisa anda amati untuk membaca pikiran orang lain. Gerakan
menyentuh rambut dengan telapak tangan di tengah-tengah percakapan
mengindikasikan seseorang menyukai anda. Namun jika gerakan ini diikuti
dengan alis yang terangkat, orang tersebut sedang tidak setuju dengan pendapat
yang anda ungkapkan, namun tidak berminat mengatakannya.
Beberapa orang juga melakukan
hal-hal seperti menggigit kuku, bermain-main dengan rambutnya, atau
menggoyang-goyangkan badannya setiap kali merasa nervous atau gugup.
Ini adalah pertanda bahwa anda harus mencoba untuk membuatnya merasa
lebih nyaman.
4. Kaki
Posisi kaki juga bisa menjadi
pertanda yang bisa anda baca. Apabila seseorang terlihat sedang
mengetuk-ketukkan ujung kakinya di lantai secara berulang, ia sedang merasa
bosan, tidak aman, dan ingin beranjak dari aktivitas yang sedang dilakukannya.
Seseorang yang sedang duduk dengan posisi kaki tersilang menunjukkan ia
sedang rileks dan santai.
Perhatikan juga posisi kaki
seseorang saat sedang berdiri. Apabila ia terlihat memosisikan kedua
telapak kakinya dalam keadaan rapat dan berdekatan satu sama lain, itu adalah
pertanda bahwa ia ingin terlihat formal, sopan, dan mencoba menunjukkan
penghormatan pada lawan bicaranya..
3. Ekspresi wajah
Ekspresi wajah merupakan indikasi
yang paling mudah untuk dibaca. Apabila seseorang berwajah cerah, bisa
diartikan bahwa ia sedang merasa gembir. Jika ia tampak murung,
kemungkinan besar ia sedang mengalami suatu masalah.
Namaun anda juga harus sadar
bahwa ekspresi wajah adalah hal yang paling mudah dimanipulasi oleh orang lain.
Seseorang bisa dengan mudah berpura-pura gembira dengan membuat ekspresi
wajahnya tampak cerah dan banyak tersenyum. Oleh karena itu, anda lebih
baik fokus pada gerakan-gerakan kecil pada wajah, seperti alis dan bibir
daripada fokus pada ekspresinya secara keseluruhan.
2. Nada bicara
Perubahan volume dan tempo dalam
nada bicara mengindikasikan banyak hal. Suara yang perlahan-lahan menjadi
pelan menunjukkan bahwa orang tersebut sedang mengatakan sesuatu yang penting
bagi dirinya. Apabila tempo (kecepatan) berbicara seseorang melambat, ia
mengharapkan anda untuk mendengarkannya baik-baik.
Orang yang berbohong biasanya
juga bicara dengan merepet, dalam tempo lebih cepat dan diikuti dengan
penambahan volume suara. Perhatikan juga caranya berbicara, apakah di
dalamnya terdapat tanda-tanda kebosanan atau keragu-raguan.
1. Pegang kontrol
Untuk membaca pikiran orang lain,
hal yang paling mudah anda lakukan adalah dengan mencoba memegang kontrol
terhadap segala sesuatu di sekeliling anda berdua. Mulai dari lingkungan,
topik pembicaraan, hingga posisi bicara anda. Untuk lebih memahami lawan
bicara anda dan membaca pikirannya, cobalah ganti hal-hal yang anda kontrol.
Misalnya, mengganti topik pembicaraan, mengubah posisi duduk, mengusulkan
berbagai hal-hal baru, dan sebagainya. Jika orang tersebut tampak
antusias berarti ia ingin meninggalkan kondisinya saat ini. Sebaliknya,
jika ia tampak enggan dan ragu-ragu, maka itu berarti ia lebih menyukai
keadaannya sekarang.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar