Contoh Dialog BK oleh Julfahmi putra jabat
![]() |
KONSELING MENURUT TEORI TRANSAKSIONAL
Pokok Permasalahan
Tentang seorang anak yang Minat belajarnya rendah.
1. Pembukaan
Setiap siswa mempunyai berbagai permasalahan dalam belajar
terutama Minat belajarnya rendah terhadap mata pelajaran dan ada beberapa
penyebab minat belajarnya rendah yaitu Tidak mau membuat jadwal dan
melaksanakannya, malas membaca dan membuat catatan, malas mengulangi bahan pelajaran
yang sudah diberikan, dan faktor lain yaitu tidak mau berkonsentrasi dengan
baik, dan malas atau tidak mau mengerjakan tugas sekolah sehingga guru harus
ekstra memberikan bimbingan terhadap anak yang minat belajarnya rendah sehingga
anak memiliki semangat dan minat belajarnya tinggi terhadap mata pelajaran.
Dengan begitu guru akan berhasil membimbing anak didiknya
dalam kegiatan belajar sehingga anak tersebut akan berhasil belajar dengan
baik.
Agar guru dapat mengetahui penyebab anak yang memiliki minat
belajar rendah guru harus memperhatikan setiap anak lebih dekat.
Sebagai guru BK kita harus bisa dekat dengan anak agar
anak merasa nyaman dengan kita, dengan begitu anak akan bercerita sendiri tanpa
harus merasa takut atau sungkan karena dengan kedekatan kita anak akan
menganggap seakan akan bercerita dengan teman sendiri.
2. Latar belakang
Disetiap sekolahan terdapat suatu permasalahan yang dihadapi
siswa, terutama dalam masalah belajar, siswa tersebut merasa setiap nilai
ulangan selalu menurun. Guru sudah beberapa kali menggingatkan kenapa nilainya
menurun. Dan anak tersebut dipanggil diruangan BK agar guru lebih dekat dengan
si anak tersebut. Dengan begitu anak akan merasa dekat dan akan lebih leluasa
mengatakan permasalahan yang dihadapi
Berikut percakapan Konselor dengan Klen
|
Ø Kasus
:
|
Minat Belajarnya Rendah
|
|
Ø Tujuan
:
|
Agar siswa memiliki Minat belajar tinggi
|
|
Ø Nama
:
|
Yuli
|
|
|
Proses Konseling
Siswa : Assalamualaikum.......Selamat
siang Bu
Konselor
: Waalaikumsalam.......Selamat siang juga mari masuk,( sambil
melihat pintu yang tidak tertutup rapat ) gimana kabarnya ( sambil berjabat
tangan dan dengan ramah konselor mempersilahkan duduk dan siswa juga duduk di
depan konselor ) wah siang-siang begini kamu kok masih rapi.
Siswa
: Iya bu......tapi maaf ada apa ya bu, ibu kok siang-siang
memanggil saya ?
Konselor
: Berhubung ibu tidak banyak pekerjaan, ibu hanya ingin
ngobrol-ngobrol sante sama kamu.
Siswa
: Emmmm......begitu ya bu ( sambil memandang konselor )
Konselor
: ( Sambil memandang siswa ) Iya, kamu sendiri juga dah gak
ada mata pelajaran to siang ini.
Siswa
: Iya bu kebetulan siang ini dah selesai pelajaran bu karena
tadi ada jam yang kosong bu.
Konselor :
Bagus lah kalau begitu berarti kita dah tenang sudah gak terganggu obrolan kita
nanti.
Siswa
: Iya bu.....( Sambil melihat kebawah )
Konselor
: Oya gimana dengan mata pelajaran kamu sehari-hari masih
bisa kamu ikuti dengan baik to...?
Siswa
: ( Sambil melihat konselor siswa menjawab ) Alhamdulillah bu
saya selalu mengikuti setiap pelajaran bu tapi......?
Konselor
: Tapi kenapa kan dah bagus to kamu selalu
mengikuti palajaran yang ada ( sambil melihat siswa ).
Siswa
: (Sambil menunduk siswa menjawab ) Iya bu, meski saya selalu
mengikutinya tapi kenapa ya bu nilai-nilai saya selalu tidak memuaskan hati
saya.
Konselor
: Lha kenapa kok bisa begitu menurut kamu bagaimana
sudah benarkah cara belajar kamu selama ini.
Siswa
: Kalau menurut saya sih bu memang kurang sih bu waktu
belajar saya, soalnya saya itu tidak punya waktu yang pas bu buat belajar.
Konselor :
Lha kenapa kok bisa begitu.
Siswa
: ( Sambil melihat konselor ) Iya bu gimana tidak setiap hari
kerjaan saya selalu membantu ortu, dari pagi bangun tidur saya membantu
memasak, bersih-bersih rumah sampai jam enam saya terus mandi dan berangkat
sekolah sampai sekolah dah langsung masuk kelas bu, jadi saya merasa capek
banget bu dan akhirnya pas waktu guru menerangkan saya malah jadi ngantuk gak
bisa berkonsentrasi dan jadi malas untuk mencatat dan mendengarkannya bu.
Konselor
: ( Sambil melihat siswa ) Lha emangnya kamu bangun jam
berapa....??
Siswa
: Saya bangun jam setengah lima bu.
Konselor
: Trus sepulang sekolah kegiatan kamu apa aja dirumah....??
Siswa
: Sepulang sekolah sih bu saya biasanya tidur sampai
jam tiga setelah itu bantu-bantu ortu lagi seperti biasanya masak dan
bersih-bersih rumah sampai jam lima sore terus mandi dan main ketempat temen
atau jalan-jalan sore-sore sampai magrib pulang trus nonton tv dan kalau dah
merasa ngantuk habis sholat isak tidur bu.
Konselor
: Trus waktu belajar kamu kapan
kalau hari-hari kamu isi dengan kegiatan itu, kalau bantu ortu emang sudah
kewajiban kita sebagai anak.
Siswa
: Kalau waktu belajar saya kadang sebelum tidur bu tapi
kalau itu juga belum ngantuk, jika dah mengantuk ya saya langsung tidur bu.
Konselor
: Tapi tiap ada tugas sekolah kamu juga bisa
mengerjakan dengan baik to.
Siswa
: ( Sambil menunduk siswa menjawab ) Seandenya kalau
ada tugas kadang saya kerjakan di sekolah bu, tu juga kadang melihat punya
teman bu yang sudah mengerjakan terlebih dahulu.
Konselor
: Setelah saya mendengar semua dari cerita kamu tadi,
menurut kamu sendiri bagaimana sudah benar kah cara kamu mengatur waktu sehari-hari
kamu.
Siswa
: Kalau menurut saya sih bu memang kurang benar,apalagi dalam
waktu belajar saya masih kurang bu, trus menurut ibu saya mesti bagaimana ya bu
agar waktu belajar saya itu bisa tertib.
Konselor : Kalau
menurut ibu sih kamu sudah benar dalam membantu ortu kamu, hanya saja kamu
kurang menjadwal antara waktu belajar kamu dan waktu kamu bermain bersama
teman-teman kamu dengan waktu ketika nonton tv maupun waktu tidur kamu.
Siswa
: Iya bu saya sendiri juga sadar waktu belajar saya,
malah saya habiskan dengan nonton tv bu, dan mulai sekarang saya akan membuat
jadwal sehari-hari saya agar waktu belajar saya bisa tertib dan mendapatkan
waktu yang lebih panjang dan saya akan berusaha melaksanakan jadwal itu dengan
sebaik-baiknya agar nilai saya nantinya bisa lebih baik seperti yang saya
harapkan.
Konselor : Bagus kalau begitu berarti kamu
sudah tahu sendiri letak kesalahan kamu dimana sehingga nilai kamu tidak bisa
memuaskan diri kamu sendiri, dengan kamu buat jadwal kegiatan sehari-hari kamu,
kamu bisa mengatur waktu belajar kamu dan kegiatan yang lainnya juga tidak
terganggu dan kamu bisa merasa tidak terbebani dengan kegiatan-kegiatanmu
khususnya membantu ortu dan belajar kamu.
Siswa
: Iya bu saya sekarang bisa mengerti dan paham bu, saya rasa ibu
memanggil saya kesini banyak keuntungganya bagi saya, saya bisa tahu letak
kekurangan dan kesalahan saya selama ini bu, makasih banyak ya bu ibu dah
memanggil saya dan mengajak saya untuk ngobrol sehingga masalah saya selama ini
menemukan titik jalan kedepannya.
Konselor : Iya sama-sama
ibu juga sangat nyakin kalau kamu bisa menjadi lebih baik dari yang kemarin
asal saja kamu semangat merubahnya dan nyakin pada kamu sendiri kalau kamu bisa
lebih baik dan nilai-nilai kamu akan memuaskan.
Siswa
: Iya bu, saya akan semangat dan nyakin kalau saya bisa
merubahnya bu
Konselor : Bagus kalau begitu ibu
kira sudah terlalu siang anak-anak juga sudah mulai pada pulang ibu kira sampai
disini obrolan kita ini, toh kalau masih ada yang mengganjal dihati kamu, kamu
bisa datang kesini menemui ibu kapan pun kalau kamu
mau.
Siswa
: Saya kira juga sudah cukup bu, dan hari ini hati saya lega
bu bisa bercerita sama ibu dan mendapatkan solusi serta jalan yang terbaik buat
saya bu, ( sambil bersalaman siswa mengucapkan ) sekali lagi makasih ya
bu....!!
Konselor :
Iya sama-sama semoga sukses dan berhasil.
Siswa
: Assalammuaalaikum...
Konselor :
Waalaikumsalam......

Tidak ada komentar:
Posting Komentar